Bayu, 32 tahun, dulunya karyawan tetap di sebuah perusahaan logistik. Jam kerjanya padat, Senin sampai Jumat, berangkat pukul 7 pagi dan pulang saat matahari tenggelam. Tapi sejak pandemi, perusahaan memberlakukan sistem kerja hybrid. Dari situ, Bayu mulai kenal dengan dunia freelance dan—tanpa ia sadari—menjadi bagian dari tren baru, yaitu sebagai multi-jobber digital.
Tren bekerja multi-job itu apa? Sederhananya, seseorang yang menjalani lebih dari satu pekerjaan dalam waktu bersamaan, dan semuanya dilakukan dari rumah. Bukan karena tamak, tapi karena peluang digital sekarang sangat besar, apalagi didukung koneksi internet yang cepat dan stabil.
Awal Mula Bayu Terjun Jadi Freelancer
Waktu di rumah makin banyak, tapi kebutuhan hidup juga makin tinggi. Bayu coba-coba daftar ke platform freelancer lokal. Ternyata, dari kemampuan Excel dan data entry yang ia kuasai, ia bisa menghasilkan uang tambahan. Klien pertamanya adalah UMKM dari Surabaya yang butuh bantu input data penjualan.
Bayu bekerja malam hari setelah pekerjaan utamanya selesai. Sekali project, ia bisa mendapatkan Rp500.000 hingga Rp1.000.000. Dari yang awalnya iseng, kini Bayu punya klien rutin dari berbagai kota. Bahkan, salah satunya dari Singapura. Semua pekerjaan ini ia lakukan tanpa keluar rumah.
Tren Bekerja Multi-Job: Bukan Sekadar Tambahan, Tapi Gaya Hidup Baru
Fenomena bekerja multi-job kini makin populer, apalagi di kalangan generasi milenial dan Gen Z. Mereka tak lagi terpaku pada satu sumber penghasilan. Dengan modal laptop, skill, dan internet, banyak yang mulai menjalani pekerjaan tetap (full-time remote atau hybrid), freelance project (desain, penulisan, akuntansi, dll), usaha kecil online (jualan di marketplace, jadi reseller), menjadi konten kreator (TikTok, Instagram, YouTube), dan menjadi tutor atau pengajar online.
Internet membuat semua ini mungkin. Kalau dulu orang harus keluar rumah untuk kerja sampingan, sekarang bisa dilakukan dari kamar sendiri. Oleh sebab itu, dengan bantuan internet orang-orang bisa bekerja multi-job bahkan hanya dari rumah saja.
Kenapa Tren Bekerja Multi-Job Muncul dan Terus Tumbuh?
Ada beberapa alasan yang menjadi dampak dari bekerja multi-job dari rumah, yaitu: fleksibilitas waktu karena orang bisa mengatur jam kerja sendiri yang bisa disesuaikan dengan produktivitasnya dan danya peluang digital yang luas karena banyak platform seperti Upwork, Sribulancer, Fiverr, dan lainnya membuka kesempatan kerja jarak jauh.
Selain itu, skill digital juga makin dibutuhkan, seperti kemampuan menulis, editing, desain grafis, coding, bahkan mengelola media sosial makin diminati. Alasan lain adalah koneksi internet yang makin terjangkau dan cepat, ini yang menjadi faktor penting. Tanpa internet yang mumpuni, semua peluang ini tak bisa berjalan secara maksimal.
Oleh sebab itu, untuk memilih provider internet kamu juga harus teliti agar tidak salah langkah. Disamping itu keinginan seseorang untuk memiliki penghasilan tambahan atau lepas dari 9 to 5 bekerja di kantor kini semakin banyak karena ingin punya kendali lebih atas hidup dan waktunya, seperti mengantar anak sekolah dan lebih banyak waktu berkualitas dengan keluarga.
Tantangan dan Cara Mengatasinya
Tentu, bekerja multi-job bukan tanpa tantangan. Beberapa hal yang sering dialami, yaitu manajemen waktu yang berantakan, burnout karena terlalu banyak kerjaan, koneksi internet lemot saat deadline, dan susah fokus karena ruang kerja di rumah tidak ideal.
Tapi semua itu bisa diatasi jika kamu punya jadwal harian yang jelas, ruang kerja yang nyaman (meski kecil), mampu menyusun skala prioritas tugas sesuai deadline, dan didukung koneksi internet rumah yang cepat dan stabil sehingga kamu bisa bekerja tanpa hambatan.
Dari Karyawan ke Freelancer Penuh Waktu
Menariknya, ada yang akhirnya justru resign dari pekerjaan tetap dan memilih jalur freelancer sepenuhnya. Seperti yang dilakukan Bayu. Setelah 1,5 tahun menjalani dua pekerjaan sekaligus, penghasilannya sebagai freelancer justru melampaui gaji kantor.
Kini, Bayu menjadi full-time freelancer dan mengelola waktu dengan lebih fleksibel. Ia bisa kerja dari mana saja, bahkan sambil liburan ke kampung halaman. “Yang penting ada internet,” katanya sambil tertawa.
Internet Membuka Pintu Rezeki Tak Terbatas
Dulu orang harus keluar rumah untuk kerja tambahan. Sekarang, cukup dengan internet stabil dan skill digital, kamu bisa bekerja multi-job dan punya penghasilan dari berbagai sumber tanpa harus pergi jauh.
Mau tetap jadi karyawan, atau jadi freelancer penuh waktu, semuanya sah-sah saja. Yang penting kamu tahu potensimu dan berani mencoba. Karena dunia kerja kini tak lagi dibatasi ruang dan waktu.
Siap Mulai Bekerja Multi-Job dari Rumah?
Yuk, mulai manfaatkan internet kamu bukan hanya untuk hiburan, tapi juga untuk kerja dan cuan dari rumah. Pastikan kamu punya koneksi internet yang cepat dan stabil agar pekerjaanmu lancar tanpa hambatan.
